Diduga Perselingkuhan Pejabat Tinggi Tulang Bawang Disomasi - Jawara Lampung

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Senin, Juni 09, 2025

Diduga Perselingkuhan Pejabat Tinggi Tulang Bawang Disomasi

BANDARLAMPUNG - Korban dugaan perbuataan cabul /asusila oknum Pejabat Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang (Tuba), masih terus bergulir memperjuangkan Kehormatan, keadilan  guna mengungkap kebenaran menyangkut harga diri dan masa depan keluarga besarnya. 
Jika Move on itu mudah munkin kita tak mengambil Langkah untuk terus menyuarakan kebenaran, menahan sakit, luka memang tak terlihat, tapi perihnya luar biasa, dikatakan Erika Novalia Sani, SH, MH, CM, Penasehat Hukum (PH) inisial AAN, Senin (09/06/2025), Saat Jumpa Pers (press conference) di Cave Kopi XX Sam Ratulangi Kedaton, menyikapi respon pemberitaan 'ISSUE' terkait perbuatan 'CABUL' yang diduga dilakukan oknum Pejabat Pemkab Tuba. 
"Pengakuan issue, silahkan saja karena itu hak dia menjawab, tapi secara tidak langsung sebenarnya oknum yang bersangkutan mengakui adanya permasalahan menyangkut perbuatannya terhadap klein saya," ujar Erika Novita Sani saat mendampingi kleinnya. 
Namun, lanjut PH ini, pihaknya akan terus bersuara serta akan segera mengambil langkah-langkah hukum , melayangkan surat somasi hukum ke pihak terkait guna mendapatkan kepastian hukum  atas apa yang telah diderita kleinnya,
"Kami berencana mengambil langkah keranah hukum, juga melayangkan surat somasi hukum ke pihak oknum terkait karena yang bersangkutan itukan ASN dan menjadi Pejabat Publik. Langkah Ini kami ambil karena sebelumnya kami sudah mencoba tiga kali melayangkan somasi tidak ditanggapi," terangnya seraya mengatakan jika layangan surat akan dikirimkan ke ombudsman, Instansi Inpektorat dan instansi pusat (Kemendagri-red). 
Ditanya soal dugaan tindak pidana Perbuatan Cabul yang dimaksud, PH ini masih memberikan ruang dan sudah mengumpulkan alat bukti kuat serta saksi hingga adanya intimidasi yang mengetahui jalinan asmara bujuk rayu dan intimidasi (tekanan-red) hingga korban kehilangan harga diri, harta dan akhirnya dicampakkan, sifat asli seseorang perlahan akan mulai terlihat, disaat kita sudah tidak lagi menguntungkan baginya.
Tanggapan Pejabat Tuba (dialek lampung-red) la dan Jawaban Korban sebelumnya, Ketika ditemui kru AWPI di ruang kerjanya setelah sebelumnya berulang kali untuk dimintai klarifikasi enggan menjumpai, Senin (02/06/2025), mengatakan jika berita yang berkembang diruang publik tersebut, merupakan masalah atau permasalahan (issue) biasa. 
"Iya saya sedang diluar dan sedang ada kunjungan jendral kunto komandan gabungan anaknya Tri sutrisno di kodim dan tidak mengang HP dan memang ada yang menghubungi tapi tidak kenal kerok donk," timpaknya. 
Pejabat ini juga tidak menginginkan untuk menanggapinya karena menurutnya hanya sekedar masalah biasa. 
"Saya tidak bisa menanggapi karena itukan issue, bukan tidak mau bicara. Kan ada aturan main, nanti panjang masalahnya dan saya siap," timpalnya. 
Dia juga mengatakan jika terkait jabatan yang diembannya saat ini sifatnya hanya sementara. 
Tanggapan issue yang dilontarkan Pejabat Tuba, tidak membuat korban diam dan menyatakan jika terkait fakta kejadian dan saksi serta alat bukti yang dimiliki tidak akan membuatnya bungkam untuk terus menyuarakan kebenaran. 
"Silahkan dia bilang yang saya alami itu issue, tapi kebenaran ini tidak akan bisa diam karena menyangkut diri saya atas perbuatan dia," cetus AAN. 
Korban ini juga mengingatkan, jika yang bersangkutan tidak mungkin melupakan semua yang pernah dilakukan terhadap dirinya. 
"Dia tidak akan lupa dengan apa yang telah diperbuat terhadap saya. Banyak juga saksi yang memperkuat perbuatannya," tandanya. 
Sekedar diketahui, dugaan perbuatan Cabul yang dilakukan oknum Pejabat Publik ini, bukan saja terjadi pada gadis perawan yang dicampakkan hingga dalam perlindungan Komnas Perempuan dan Pengawasan, pendampingan spikiater, namun dugaan Cabul diperkuat pula terjadi pada bawahannya yang telah memiliki suami di lingkungan Pemkab Tuba. (Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages